Senin, 12 Desember 2011

Menjadi Pendengar yang LUAR BIASA

Hari ini aku memulai rutinitasku yang bukan seperti biasanya. Maksudnya yah aku dalam keadaan sedang libur sie, jadi rutinitasku agak berbeda. Bila kebanyakan orang melakukan berbagai kegiatan seperti traveling atau hal lainnya, aku malah hampir seharian cuma d dalam kamar. Kebetulan juga cuacanya lagi bersahabat, sedang HUJAN.hehe. Jam 15.00 WITA, yang sekarang kulakukan adalah bersiap untuk makan dulu, maklum dari tadi pagi belum makan kerjaannya cuma nongkrong di muka laptop baca artikel, facebook atau malah main game. Jadi aku istirahat aja sejenak untuk kasih makan juga nie perut yang dari tadi berbunyi menggema..haha. Seperti biasa aku makan di dekat dengan kosku yah jalan kaki mah sudah sampai. Sesampainya aku di situ, langsung pesan aja.

Saya : "Om, seperti biasa, makan : Nasi + ikan kuah kuning"
Om : "Oh iya, tunggu sebentar" balas Om itu.



Tak perlu waktu lama menunggu, langsung datang. CEPAT SAJI (sebenarnya sie kebetulan pelanggan lagi sepi jadi cuma aku saja yang ada jadi gak heran cepat). Langsung sikat habissss memang itu makanan di hadapanku. Sementara asyiknya menikmati makan ada seorang Om-om yang bisa di bilang dia kerjaannya jual keliling, singgah tuk makan dan juga aku sangat sering kok lihat dia makan di sini dan dia sangat dekat sama Om warung makan. Om yang jual keliling itu sebut saja "Oppa"..haha, dia punya badan kecil di usianya sekarang yang terlihat tua dan bibirnya sumbing sehingga kalau berbicara dengan orang-orang pasti susah dech nangkapnya. Tapi Om warung makan itu malah dengan lancar bercakap dengan si Oppa ini. Aku aja sampai keheranan melihatnya. Mereka berbicara saling berbalas-balasan. Yang jadi pertanyaan, kenapa hanya aku yang gak bisa nangkap yach, apa aku ini terlalu meremehkan atau terlalu merendahkan? Yang pasti tidaklah. Tapi aku salut, ternyata Om watrung makan yang usianya tua , bisa dibilang pendengarannya juga menurun itu mampu berkomunikasi dengan Oppa yang bicara sumbing itu. Ternyata aku memang memalukan. haha,, tapi asyik juga melihatnya. Saya merasa kagum meski terheran-heran ternyata anak muda belum mampu ngalahin HEBATnya orang tua jaman sekarang kalau bisa di bilang KERENlah. Jangan sampai kita merasa lucu, menghina atau menjelekkan orang2 yang latar belakang cacat atau lainnya, tapi hendaknya kita saling membantu dan menyayangi serta menghargai seseorang. Mantapp..!!!

Yang bisa aku petik dari tulisanku di atas adalah bagaimana kita menjadi pendengar yang baik kalau perlu LUAR BIASA, karena telinga ini di ciptakan untuk mendengarkan kabar baik bukan kabar burung, sesat, jahat atau gosip dan hujatan. Mengampuni itu adalah dasar semuanya. Jangan terbawa ego dan emosi adalah pegangannya. Tapi gunakanlah telinga ini untuk mendengarkan yang baik kalau yang bukan baik kau dengar maka TUTUPlah, tidak ada gunanya juga di dengar. Sikap pendengar seperti itulah yang akan menjadi kesenangan semua orang dan di sukai & juga pastinya bisa mengambil yang POSITIF. Maka hubunganpun akan semakin baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar